Puasa Daniel

on Jumat, 15 April 2011


Daniel telah berdoa beberapa kali, diantaranya:
1.       Berdoa puasa selama 10 hari karena menolak makanan raja yang enak dan terbaik yang sudah dipersembahkan kepada dewa-dewa.
2.       Berdoa puasa karena ingin melihat penggenapan nubuat Tuhan tentang pemulihan bangsanya.
3.       Berdoa puasa sewaktu terjadi peperangan di alam sorgawi karena iblis tidak mau Daniel menerima pewahyuan Tuhan tentang rencana Allah dimasa depan.

Ternyata didalam puasa-puasa Daniel selalu ada sesuatu yang sangat signifikan terjadi.

Dasar puasa Daniel (Daniel 1; Daniel 9-10)
Daniel telah menolak ‘makanan pilihan’ Raja Babel yang sesuai dengan sistem raja itu dan yang dipersembahkan kepada dewa-dewa, yang merupakan simbol integrasi Daniel kedalam sistem raja itu. Daniel telah menolak tunduk kepada pola Babel dan memilih tunduk kepada Firman Allah.

Dalam puasa Daniel seperti ini, kita:
1.      Mendeklarasikan komitmen kita kepada Tuhan bahwa walaupun kita hidup didalam dunia, kita bukan dari dunia.
2.      Mencari agar Tuhan memberkati kita dan bahwa kita tidak bergantung pada tawaran dan uluran tangan manusia.
3.      Memisahkan diri dari kemakmuran dunia agar hidup bergantung kepada Tuhan.
4.      Meyakini Tuhan untuk mempersiapkan diri kita menjadi berkat ditengah bangsa.
5.      Memohonkan Tuhan memperlengkapi dengan hikmat dan kesanggupan dalam melayani dan untuk menanggapi kairos Tuhan.
6.      Mengaku dosa pribadi dan bangsa yang telah menyebabkan Gereja Tuhan tidak hidup menurut Firman Tuhan.
7.      Membuka diri ini untuk menerima pewahyuan baru untuk memahami rencanaNya bagi umatNya dimasa mendatang.

Daniel berada dalam suatu sistem yang menuntut ketaatan kepada cara manusia tetapi Daniel mau tunduk kepada peraturan Allah karena dia menyadari berkat Allah ada didalamnya.

Bagaimana cara berpuasa dengan puasa Daniel?
1.       Daniel telah menolak makan ‘makanan raja’ dan memilih makan biji-bijian, sayur dan buah saja. Jadi dalam puasa Daniel, kita menjauhi makanan daging, lemak dan makanan lain yang mengikat kita dan ini bisa berbeda satu orang dengan yang lain.
2.       Silakan minum seperlunya selama puasa.
3.       Tiap kali Anda digoda untuk melanggar puasa, gunakan itu sebagai kesempatan untuk menyatakan komitmen Anda untuk menolak keinginan kedagingan dan bahwa Tuhan sungguh adalah Tuhan didalam hidupmu.

0 komentar:

Posting Komentar