Kamus Besar Bahasa Indnesia (1990), dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi. Sementara menutut M. Atar Semi (1988), dongeng adalah cerita khayal atau fantasi yang mengisahkan tentang keanehan dan keajaiban suatu negri atau mengenai peristiwa-peristiwa yang aneh dan menakjubkan tentang kehidupan manusia atau binatang.
Manfaat positif dongeng:
- Dongeng dapat meningkatkan IQ seorang anak (menurut Sudarmoyo dalam bukunya Made Sukada, 1987).
- Dongeng dapat membangkitkan kemampuan otak kiri dan otak kanan anak sekaligus (menurut Ismael dalam bukunya Setianingsih dan Soejatmiko, 1993).
- Dongeng dapat mengembangkan emosi anak (menurut Dewan Ketut Sukardi, 1987).
Media dongeng:
suara pendongeng, cerita yang menarik, alat peraga (boneka, buku, papan planel, teater, dll).
Pendongeng berhasil dengan baik apabila bisa ‘menghidupkan’ cerita.
Perlu persiapan, seperti:
- Menguasai materi cerita
- Menguasai olah suara (volume, artikulasi, intonasi, diksi)
- Menguasai berbagai macam karakter / tokoh
- Luwes dalam berolah tubuh
- Menjaga daya tahan tubuh
Batasan usia dan kapan diberikan?
Bayi berusia enam bulan pun mulai dapat diberi dongeng tetapi cukup yang sederhana saja. Dan masih efektif diberikan kepada anak yang duduk dibangku SD. Untuk waktu diberikannya dongeng tidak harus malam atau sebelum tidur. Kapan pun bisa asalkan anak siap untuk mendengarkannya.
0 komentar:
Posting Komentar